Tujuan Putri Candrawathi buat Laporan Pelecehan Seksual
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Kriminolog Universitas Indonesia Josias Simon mengungkapkan bahwa dugaan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, tidak akan mempengaruhi penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Pasalnya, dugaan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi tersebut belum memiliki bukti yang kuat.
Josias Simon menyebut dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi masih terlalu dini.
“Terutama alat buktinya apa? Karena dalam ranah penyidikan perlu kejelasan semua temuan dan petunjuk yang ada," kata Josias dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (6/9).
Tidak menutup kemungkinan dugaan kekerasan seksual ini, untuk meringankan para tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Karena bicara motif yang akan menentukan pasal tindak pidananya, karena itu dalam rangka mengaburkan atau meminimalkan hukuman," ungkap Josias.
Baca Juga:
Hanya saja, Josias menambahkan, Tim Khusus (Timsus) Polri harus tetap mendalami dan memverifikasi ulang dugaan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi tersebut.
Menurutnya, temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) baru berdasarkan keterangan saksi dan korban.
Kriminolog UI sebut dugaan dari motif Putri Candrawathi membuat laporan pelecehan seksual
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News