Baiq Prapningdiah, Srikandi dalam Kasus Korupsi BLUD RSUD Praya, Jadi Penghuni Lapas

Kamis, 25 Agustus 2022 – 12:40 WIB
Baiq Prapningdiah, Srikandi dalam Kasus Korupsi BLUD RSUD Praya, Jadi Penghuni Lapas  - JPNN.com NTB
Tersangka kasus penyimpangan pengelolaan anggaran di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Praya, Baiq Prapningdiah. Foto: Edi Suryansyah/Jpnn.com.

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Selain sang Direktur dr Muzakir Langkir dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Adi Sasmita, Kejari Lombok Tengah juga menetapkan Bendahara RSUD Praya Baiq Prapningdiah sebagai tersangka.

Ia menjadi satu-satuya srikandi dalam penatapan ini.

Baiq Prapningdiah dijadikan tersangka atas keterlibatannya dalam dugaan kasus penyimpangan pengelolaan anggaran di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Praya, pada tahun anggaran 2017-2020 yang merugikan negara sebesar Rp 1,7 miliar.

Kepala Kejaksaan Negri Lombok Tengah Fadil Regan Wahid mengatakan, kasus BLUD Praya ini telah bergulir sejak awal tahun 2021.

Bahkan, jaksa telah memanggil 40 orang sebagai saksi untuk dimintai keterangannya.

Pemeriksaan kasus tersebut juga dapat dibilang cukup alot.

Di bulan Oktober 2021, status penanganan kasus ini dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Kami menaikkan statusnya karena kami menemukan bukti permulaan yang cukup tentang adanya penyimpanan pengelolaan dana BLUD di RSUD Praya," kata Fadil, Rabu (24/8).

Kejari Lombok Tengah turut menahan Bendahara RSUD Praya, Baiq Prapningdiah yang menjadi satu-satunya perempuan dalam penetapan tersangka
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia