Kasus Korban Begal Jadi Tersangka di NTB, Kabareskrim Komjen Agus Beri Saran

ntb.jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto memberikan saran khusus untuk kasus begal di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pihaknya menyarankan agar kasus korban begal yang ditetapkan menjadi tersangka bisa terselesaikan dengan baik.

Menurutnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kejaksaan setempat bisa dilibatkan dalam mengambil keputusan.

Saran-saran kalangan tersebut bisa menjadi pertimbangan kepolisian untuk melanjutkan proses hukum atau tidak.

"Saran saya kepada Kapolda NTB untuk mengundang gelar perkara yang terjadi dengan kejaksaan, tokoh masyarakat dan tokoh agama di sana untuk minta saran dan masukan layak tidaknya perkara ini dilakukan proses hukum," ujar Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/4).

Menurut Agus, dengan keterlibatan masyarakat dalam melihat perkara ini secara utuh berdasarkan proses hukum yang dijalankan oleh kepolisian akan menjadi dasar sah Polda NTB untuk menuntaskan perkara tersebut.

"Legitimasi masyarakat akan menjadi dasar langkah Polda NTB selanjutnya," ucap dia.

Penanganan kasus pembegalan ini kini dilimpahkan kepada Polda NTB, yang sebelumnya ditangani oleh Polres Lombok Tengah.