3 Hari Setelah Brigadir J Terbunuh, Saldo di Rekeningnya Terkuras Habis, Penerimanya Ternyata
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Kamaruddin Simanjuntak masih maraton mencari keadilan untuk Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J ini kembali mengungkapkan satu fakta mengejutkan.
Dia mengatakan, rekening Brigadir J terkuras pada 11 Juli 2022, atau tiga hari setelah terbunuh di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin menyebut terduga Irjen Ferdy Sambo dan kawan-kawan telah mencuri empat rekening milik Brigadir J.
"Terkonfirmasi sudah. Tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi orang mati, mengirimkan duit. Coba, kebayang enggak kejahatannya," kata advokat kelahiran Tapanuli Utara itu setelah bertemu dengan pejabat Polri di Bareskrim kemarin.
"Orang mati, dalam hal ini almarhum (Brigadir J), mengirimkan duit ke rekening salah satu tersangka. Ajaib toh," imbuhnya.
Kamaruddin belum mau membocorkan identitas tersangka penerima uang dari rekening Brigadir J itu.
"Ada empat rekening dari almarhum dikuasai atau dicuri oleh tergugat Ferdy Sambo dan kawan-kawan. Juga hanphone, ATM di empat bank, laptop merek Asus dan sebagainya. Mengapa ada transaksi sedangkan orangnya (pemiliknya) sudah mati," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Tiga hari setelah Brigadir J terbunuh, rekening bank miliknya terkuras habis, lihat nih siapa penerimanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News