Advokat NTB Bersatu Minta Kejati Hentikan Kasus Hoaks Lelang Hotel di Mataram

Rabu, 03 Agustus 2022 – 15:00 WIB
Advokat NTB Bersatu Minta Kejati Hentikan Kasus Hoaks Lelang Hotel di Mataram - JPNN.com NTB
Perwakilan pengacara NTB yang tergabung dalam Advokat NTB Bersatu dalam kegiatan pengajuan permohonan penghentian penuntutan oleh kejaksaan terkait kasus Ketua PHDI NTB Ida Made Santi Adnya yang menjadi tersangka penyebar hoaks dalam promosi lelang hotel di Gedung Kejati NTB, Mataram, Selasa (2/8/2022). ANTARA/Dhimas B.P

Made Santi terungkap mempromosikan penjualan itu melalui unggahan pada akun Facebook milik pribadinya.

Made Santi menjual dengan memberi informasi bahwa hotel tersebut baru dilelang di tahun 2021.

Namun, dari hasil penyidikan terungkap bahwa proses pelelangan hotel tersebut berlangsung di tahun 2020.

Hal itu pun diperkuat dengan adanya bukti dokumen penilaian aset yang berlangsung di tahun 2020.

"Jadi unggahan tersangka ini tidak sesuai dengan fakta sehingga masuk dalam penyebaran berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik," ucap AKBP Darsono Setyo Adjie, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Subbidang Siber Ditreskrimsus Polda NTB.

Hal itu juga sesuai dengan sangkaan pidana yang menetapkan Made Santi sebagai tersangka, yakni Pasal 28 ayat 1 Juncto Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 19/2016 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (antara/ket/jpnn)

Advokat NTB Bersatu meminta Kejati NTB menghentikan penanganan kasus hoaks lelang salah satu hotel di Mataram

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia