Brigadir J Tewas dengan Memar di Perut, Keluarga Harap Dimakamkan secara Militer

Sehari-hari orang tua anggota Polri itu hanya berdua di rumah tersebut. Ketika tiga wartawan ke sana, masih banyak famili yang datang.
Harapan terakhir keluarga pun tidak kesampaian.
"Keluarga berharap bisa dimakamkan secara militer," ujar Andri.
Namun, tidak bisa.
"Alasan petugas, administrasinya belum lengkap," ujar Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir Yoshua, seperti ditulis Dahlan.
Disebutkan pula bahwa ayah dari Brigadir Yosua heran.
Sebab, jenazah anaknya sudah diberangkatkan dari Jakarta, semestinya masalah administrasi itu sudah lengkap.
Akhirnya, jenazah Brigadir J, sopir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi itu dimakamkan oleh keluarga dengan upacara agama. Pemakamannya sekitar 2 Km dari rumahnya. (disway/jpnn)
Brigadir J tewas dengan memar di perut dan jari nyaris putus, harapan keluarga pupus
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News