Arti Tangisan Ferdy Sambo di Pelukan Kapolda Metro Jaya

Irjen Fadil Imran lulusan Akpol 1991.
Baca Juga:
Kapolda Metro Irjen Fadil Imran mengatakan pelukan itu bentuk dukungan dirinya terhadap Ferdy Sambo atas kasus baku tembak sesama polisi yang menyebabkan Brigadir J tewas di lokasi kejadian.
Tempat kejadian perkara polisi tembak polisi itu di dinas rumah Ferdy Sambo, antara Brigadir J dan Bharada E.
"Saya memberikan support pada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Irjen Fadil saat dikonfirmasi, Kamis (14/7).
Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1994 dan adik angkatan dari Fadil yang lulusan Akpol 1991.
Lantas, apa kiranya makna tangisan Irjen Ferdy Sambo itu? Hanya Ferdy Sambo yang tahu.
Mengutip sebuah artikel di halodoc yang ditinjau oleh dr. Gabriella Florencia tertanggal 3 Maret 2020, ternyata menangis punya banyak manfaat.
Dalam tulisan berjudul Jangan Ditahan, Menangis Ternyata Ada Manfaatnya, itu dijelaskan bahwa menangis merupakan respons alami manusia untuk meluapkan emosi, termasuk kesedihan, kehilangan, rasa frustasi hingga kegembiraan.
Apa kira-kira makna tangisan Ferdy Sambo di pelukan Kapolda Metro Jaya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News