Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Mataram Berakhir Ricuh

Yudistira juga menyampaikan, kenaikan harga BBM ini tentu sangat memukul dan memberatkan rakyat.
Mengingat, saat ini kondisi perekonomian masyarakat akibat pandemi belum stabil.
"Saat ini rakyat masih berjuang memulihkan ekonominya," jelas Yudistira.
Di tempat yang sama, Ketua Formula Rahdian Hasan mengatakan hati nurani pemerintah telah mati.
Menurutnya, dengan kondisi perekonomian masyarakat yang masih merintih, penguasa malah menaikkan harga.
"Penguasa saat ini hanya memikirkan dirinya saja, mereka membuat kebijakan tanpa melihat kondisi masyarakat," ujar Rahdian dalam orasinya.
Selain kondisi perekonomian, Rahdian juga menyinggung wacana pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bagi pekerja yang berpenghasilan rendah, yang dianggap kurang tepat.
"Kebijakan itu sama sekali tidak akan merubah kondisi saat ini," sebutnya.
Mahasiswa meraasa kesal dengan sikap para wakil rakyat yang tidak memperkenankan mereka untuk masuk gedung untuk berdialog, demo berakhir ricuh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News