DAK di NTB Penuh Kejanggalan, Ini Uraiannya

Yang disoal Yuza, mengapa memakai sistem swakelola tipe 1.
Cara ini disinyalir memicu perspektif negatif di masyarakat.
"Ada apa sebenarnya. Di saat DAK untuk pendidikan di NTB naik dua kali lipat, sistem swakelolanya langsung diubah ke tipe 1," herannya.
Dia menyarankan, mengapa tidak menggunakan tipe sebelumnya yaitu sistem swakelola tipe 3 yang tidak menimbulkan pemikiran negatif seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Sistem swakelola tipe 3 tidak melanggar juklak juknis pelaksanan DAK untuk pendidikan tahun 2022," terangnya.
Dia menduga, DAK untuk pendidikan yang menggunakan sistem swakelola tipe 1 diterapkan untuk mempermudah penunjukan langsung terhadap orang-orangnya.
Baik itu perorangan ataupun UD.
Alokasi DAK di NTB penuh dengan kejanggalan, berikut uraian selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News