Demo 11 April di NTB: Mahasiswa Bakar Ban dan Tuntut Hal Ini
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Mahasiswa di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi damai menolak penundaan Pemilu 2024.
Mereka juga menyoroti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sembako.
Atas aksi ini, Polres Lombok Tengah menerjunkan ratusan personel.
"Jumlah anggota yang kami turunkan sebanyak 400 personel," kata Kabag Ops Polres Lombok Tengah Kompol Anton, saat ikut mengawal aksi damai mahasiswa di Praya, Senin (11/4).
Ratusan personel tersebut disebar di beberapa titik yang menjadi lokasi demo.
Sebagian berada di jalan raya maupun di kantor DPRD Lombok Tengah, sementara ada di kantor Bupati Lombok Tengah.
"Anggota kami bagi dua kelompok, ada yang bertugas di kantor DPRD dan kantor bupati. Intinya, kami sebar untuk menjaga aksi ini supaya aman dan nyaman," katanya.
Sementara itu, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lombok Tengah menggelar aksi damai sambil membakar ban di depan kantor DPRD setempat.
Mahasiswa melakukan aksi demo di Lombok Tengah dengan membakar ban dan menuntut hal ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News