MXGP Indonesia di Samota Penuh Kejanggalan, Fraksi Demokrat Buka Suara
ntb.jpnn.com, SAMOTA - MXGP Indonesia di Samota tidak saja meninggalkan kemeriahan, tetapi juga menyisakan sejumlah kejanggalan.
Kejanggalan tersebut kini mendapat sorotan.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB H Arahman H Abidin menyebutkan, Fraksi Demokrat konsisten mendalami beberapa persoalan yang terjadi di MXGP Indonesia yang berlangsung akhir Juni lalu.
"Kami tetap dalami itu, saya melihat ada penyalahgunaan wewenang di sana, terlebih event ini dikelola swasta dan murni Business to Business (B to B)," katanya kepada GenPi.co NTB Minggu (3/7).
Yang menjadi persoalan, lanjutnya, peran pemerintah terlalu banyak.
Baginya, MXGP tidak bisa disamakan dengan MotoGP yang prinsipnya Government to Business.
Baca Juga:
"Peran pemerintah daerah saat MotoGP memfasilitasi keamanan. Menyiapkan infrastruktur jalan untuk kelancaran ke sirkuit juga. Tapi kita tidak masuk terlalu dalam ke penyiapan infrastruktur racenya," ujarnya.
Dia menilai, arena MXGP ini dari awal disiapkan Komandan Lapangan dalam hal ini Ridwan Syah yang juga Kepala Dinas PUPR NTB.
Gelaran internasional MXGP Indonesia di Samota lalu menyisakan segudang kejanggalan, Fraksi Demokrat ungkap dengan lengkap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News