Wabah PMK di NTB: Polisi Pantau Aktivitas Pengiriman Sapi di Sumbawa
ntb.jpnn.com, MATARAM - Polisi turut memantau pengiriman ternak, khususnya sapi, untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Nusa Tenggara Barat.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, pemantauan ini adalah salah satu upaya kepolisian membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran PMK.
"Utamanya pemantauan di pelabuhan-pelabuhan, kami bekerja sama dengan balai karantina dan dinas peternakan," katanya, Sabtu (28/5).
Pemantauan dikhususkan di Pulau Sumbawa.
Untuk Pulau Lombok, pemerintah sudah menutup aktivitas pengiriman seiring dengan meningkatnya temuan PMK pada sapi.
Begitu juga dengan membatasi kegiatan jual beli hewan, khususnya di pasar hewan.
Khusus di Pulau Lombok, sudah tidak ada lagi kegiatan jual beli di pasar hewan.
Upaya lain yang dilakukan kepolisian adalah memantau kondisi kesehatan sapi yang ada di setiap kandang ternak.
Antisipasi penyebaran PMK lebih luas di NTB, polisi turut memantau pengiriman sapi di Pulau Sumbawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News