Wabah PMK Cepat Menyebar, Vaksin Ternak Masih 2 Minggu Lagi

ntb.jpnn.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Nusa Tenggara Barat (NTB) makin meluas.
Berdasarkan perkembangan terakhir, kasusnya mencapai angka 6.527.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, drh Khairul Akbar menyebutkan, seluruh ternak yang terkena PMK telah mendapatkan penganangan yang optimal.
"Penanganan sementara dengan pengobatan ternak sakit, isolasi ternak, desinfeksi kandang," ungkapnya, Jumat (27/5).
Sedangkan untuk vaksinasi ternak, pihaknya belum bisa memastikan, lantaran masih menunggu pemerintah pusat.
"Untuk vaksin, kami masih menunggu dari pemerintah pusat. Informasinya sekitar Minggu kedua di bulan Juni," lanjutnya.
Pengiriman vaksin hewan ternak tersebut harus di impor dari negara lain, sehingga tidak bisa dilakukan dengan cepat.
"Di awal ini, kami masih impor untuk vaksin. Tetapi berikutnya, di produksi oleh Pusvetma Surabaya," tambahnya.
Penyebaran wabah PMK di NTB kian ganas, vaksin ternak masih 2 minggu lagi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News