Sastrawan Umbu Landu Paranggi dan Nasib Literasi NTB
ntb.jpnn.com, MATARAM - Mari mengenang sastrawan Umbu Landu Paranggi.
Untuk itu, kantor berita Antara NTB di Mataram menggelar diskusi yang dihadiri pegiat seni dan sastra di Lombok, seperti Ary Juliyant (Gerilyawan Seni), Sindu (Sastrawan), dan Abeng (Sastrawan), serta musisi violin Ranto dan Budi.
Dilakukan pula pembacaan puisi dan monolog dari pegiat seni dan sastra setempat.
Kepala Biro LKBN ANTARA NTB Riza Fahriza menyatakan kegiatan tersebut komitmen mendukung gerakan literasi di NTB, khususnya Lombok.
"Kita rutin mengadakan diskusi literasi di halaman belakang ANTARA NTB, dan ini merupakan komitmen kami dalam mendukung literasi yang ada di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok ini," kata dia.
Pegiat seni dan sastra Ida Bagus Sindu Putra emngungkapkan banyak terinspirasi Umbu Landu Paranggi.
Baca Juga:
Bahkan, Bli Sindu mengaku telah lima buku tercipta karena terinspirasi tulisan-tulisan Umbu Landu Paranggi.
"Saya menyukai karya-karya beliau (Umbu Landu Paranggi, red.), saya juga banyak terinspirasi oleh kaya Umbu Landu Paranggi, saya telah menulis selama 20 tahun dan lima buku telah tercipta," kata dia.
Untuk mengenang sang sastrawan Umbu Landu Paranggi, Antara melaksanakan acara diskusi sekaligus untuk mendukung gerakan literasi NTB
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News