Lombok, NTB Punya ‘Baitul Pangan’, Apa Itu?
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Nusa Tenggara Barat mengembangkan konsep "Baitul Pangan".
Seperti apakah itu?
Konsep "Baitul Pangan" memposisikan Bulog sebagai penyedia produk bahan pangan pokok yang akan dijual oleh takmir masjid sebagai mitra.
"Tujuan dari konsep tersebut adalah membangun ekonomi umat berbasis masjid, mendekatkan pangan dengan masyarakat dan belanja sambil beramal," kata Manager Bisnis Bulog Kantor Wilayah NTB Sawaludin Susanto, di Mataram, Minggu (3/4).
Bahan pangan pokok tersebut berupa beras, minyak, gula, tepung terigu dan daging sapi.
Sawaludin menambahkan pihaknya memberikan harga pokok, kemudian takmir masjid akan menjual sesuai harga retail dengan konsep margin untuk masjid.
"Konsep tersebut sudah kami sosialisasikan juga dalam acara pelatihan pengelolaan masjid berbasis digital pengembangan ekonomi umat," ujarnya.
Salah seorang pengurus masjid di Desa Mantang, Kabupaten Lombok Tengah, Haerul, mengaku tertarik dengan konsep pengembangan ekonomi umat yang ditawarkan oleh Bulog kepada takmir masjid.
Di Lombok Tengah, NTB konsep ‘baitul pangan’ siap dikembangkan, seperti apakah itu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News