Bisa Mudik Lagi, Warga Kota Bima Senang Bisa Ziarah ke Kubur
Perempuan 36 tahun itu bersyukur bisa berkumpul bareng keluarga setelah mudik terakhir di tahun 2019 lalu.
"Rencananya 2021 mau mudik. Cuma waktu itu karena masih Covid-19 tidak boleh. Jadi, memang tunda mudik dan baru bisa tahun ini," ujarnya.
Ibu dua anak ini mudik bersama keluarga dan tiba pada di Bima pada Rabu (27/4) lalu.
"Jadi, baru tahun 2022 ini bisa berkesempatan merayakan Lebaran di kampung halaman suami bersama keluarga besar setelah tidak bisa mudik," katanya.
Peziarah lain, Irin Syufrani, mengatakan masyarakat selalu ramai mengunjungi pemakaman di hari pertama Lebaran.
Menurut Irin, ziarah ke makam pada Lebaran tahun ini terlihat lebih ramai dari tahun sebelumnya karena sudah banyak masyarakat yang bisa mudik ke kampung halaman.
"Dalam kesempatan ini kami dapat memanjatkan doa-doa untuk orang tua dan keluarga yang ada di alam kubur sembari membersihkan makamnya dari sampah atau rumput liar," ujarnya.
Pria kelahiran Kota Bima ini mengatakan, ziarah kubur saat hari raya Idulfitri adalah tradisi dari keluarganya.
Mudik akhirnya diperbolehkan, warga di Kota Bima merasa senang karena bisa ziarah ke kubur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News