Gawat, 2 Sungai di NTB Tercemar Limbah Mikroplastik

Jumat, 06 Januari 2023 – 20:09 WIB
Gawat, 2 Sungai di NTB Tercemar Limbah Mikroplastik - JPNN.com NTB
Sungai Jangkuk di wilayah jantung Kota Mataram. Foto: Walhi NTB for JPNN.com

Sedangkan untuk Filamen sendiri, lanjut dia, diduga berasal dari degradasi sampah plastik sekali pakai seperti kresek, botol plastik, kemasan plastik single layer dan jaring nelayan.

Untuk Fragmen berasal dari degradasi sampah plastik sekali pakai dari jenis kemasan sachet multilayer, tutup botol, botol shampo dan sabun yang secara sengaja dibuang ke dua sungai tersebut. 

"Kandungan granula ini berasal dari microbeads atau bahan sintetis scrub yang ada dalam personal care, sabun, pemutih kulit, shampo, sabun, pasta gigi dan kosmetik," ucap dia. 

Ada juga kandungan rapid test menggunakan mikroskop stereo yang disambungkan dengan monitor dideteksi secara fisik mikroplastik ada di dalam air. 

Terpisah, Direktur Walhi NTB Amri Nuryadin mengatakan dari hasil temuan tim peneliti ESN tersebut pihaknya mendesak pemerintah segera melakukan recovery atau pemulihan sungai-sungai di Mataram dan Lombok Barat  

"Padahal dalam PP 22/2021 tentang penyelenggaraan pengelolaan lingkungan hidup, sungai-sungai di Indonesia Harus nihil sampah. Tetapi ini terbalik," kata Amri.

Selain itu kata Amri, dari penelitian yang dilakukan Tim ESN dan Walhi NTB, hampir semua saluran dan sungai di Kota Mataram dan Lombok Barat wilayah Utara berubah fungsi sungai sampah.

"Sungai di kota Mataram berubah menjadi tempat sampah, sampah sachet, tas kresek, styrofoam, popok bayi dan sampah pakaian," pungkas Amri.(mcr38/jpnn)

Sungai Meninting di Lombok Barat dan Sungai Jangkuk di wilayah jantung Kota Mataram tercemar limbah mikroplastik

Redaktur : Ketut Efrata
Reporter : Edi Suryansyah

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia