Sampah saat WSBK Apa Kabar?
ntb.jpnn.com, MATARAM - Begini nasib sampah di Kota Mataram, NTB, selama World Superbike (WSBK) berlangsung.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, mulai Jumat (11/11), mengalihkan jalur pengangkutan sampah agar tidak mengganggu aktivitas tamu dan penonton WSBK yang melintas di jalur kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam mengatakan, jalur pengangkutan sampah yang selama ini melintasi jalan protokol dan "bypass" dialihkan melewati jalur bawah atau wilayah Parampuan.
"Untuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, truk-truk pengangkut sampah kita bagi dua yakni bagian timur dan barat dan mengambil arah jalur Parampuan. Jadi tidak melewati jalur utama," katanya.
Pengalihan arus pengangkutan sampah tersebut dilakukan karena dikhawatirkan ketika bus-bus yang mengangkut penonton WSBK, atau mobil-mobil tamu melintas beriringan dengan truk pengangkut sampah.
"Bukan apa-apa sih, tetapi kita khawatir aroma tak sedap mengganggu kenyamanan penonton atau tamu yang datang atau akan pergi ke Sirkuit Mandalika," katanya.
Menurutnya, upaya pengalihan jalur untuk pengangkutan sampah tersebut dinilai lebih baik daripada harus menahan sampah tidak terangkut atau merubah jam buang yang butuh sosialisasi lagi.
"Kami tidak bisa menahan sampah dan mengubah jam buang, sebab itu bisa memicu peningkatan volume sampah di tempat pembuangan sementara (TPS)," katanya.
DLH Kota Mataram telah mengalihkan jalur pengangkutan sampah selama WSBK berlangsung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News