Investasi Pertambangan di Sumbawa Kian Maju, PLN Siapkan 20 MVA

Saat ini, kata Wahidin, rencana pembangunan Gardu Induk Plampang memasuki tahap prakonstruksi., yakni proses penyelesaian pengadaan lahan lokasi pembangunan, perencanaan desain teknis, dan perencanaan sistem penyaluran dan interkoneksi.
Kebutuhan suplai energi listrik di Pulau Sumbawa ditopang oleh pembangkit utama yakni PLTU Sumbawa Barat 14 MW, di Taliwang Sumbawa Barat, PLTMG Sumbawa 50 MW, di Labuhan Sumbawa, dan PLTMG Bima 50 MW, di Bonto Bima, dan ketiga pembangkit utama tersebut terkoneksi melalui saluran Tol Listrik Sumbawa.
"Dalam waktu dekat, NTB khususnya Sumbawa direncanakan akan melaksanakan event Motocross Grand Prix, yang akan memicu geliat pariwisata di Sumbawa, ditambah investasi industri seperti saat ini, dan tentunya ini menunjukkan bahwa perekonomian di daerah mulai bangkit pascapandemi," ucap Wahidin.
Sistem Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 129 MW dengan beban puncak mencapai 116 MW.
Sesuai RUPTL 2021-2030, rencana penambahan kapasitas Gardu Induk di NTB, mencapai 1.010 MVA, yang berlokasi tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. (antara/ket/jpnn)
Investasi pertambangan di Pulau Sumbawa kian maju, PLN tengah menyiapkan 20 MVA
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News