Investasi Pertambangan di Sumbawa Kian Maju, PLN Siapkan 20 MVA
ntb.jpnn.com, SUMBAWA - Pengembangan investasi pertambangan dan kemajuan ekonomi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat segera dilakukan.
Saat ini, PT PLN (Persero) siap meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dengan menambahkan gardu induk baru berkapasitas 20 megavolt ampere (MVA).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Wahidin, Selasa (26/4), mengatakan bahwa kebutuhan listrik di Pulau Sumbawa diprediksi terus meningkat.
Hal ini terjadi seiring dengan pengembangan dan pembangunan daerah yang terus berjalan.
"Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang memiliki dampak kepada masyarakat, PLN siap menyediakan keandalan sistem untuk menunjang aktivitas perekonomian dan investasi di daerah," katanya di Mataram.
Wahidin mengatakan penambahan gardu induk sebesar 20 MVA didorong oleh investasi yang dilakukan oleh PT Sumbawa Jutaraya (SJR) yang bergerak di bidang pertambangan (tambang emas) yang akan mengelola tambang emas baru seluas 8.687 hektare di Pulau Sumbawa.
Perusahaan itu membutuhkan daya energi listrik mencapai 17 megawatt (MW) untuk menunjang operasionalnya.
"Lokasi penambahan gardu induk baru tersebut direncanakan di wilayah Pelampang, Sumbawa, dan akan kami sambungkan dengan sistem Tol Sumbawa yang sudah beroperasi, atau secara teknis akan kami tapping pada transmisi SUTT 150 kV Labuhan-Empang," ujarnya.
Investasi pertambangan di Pulau Sumbawa kian maju, PLN tengah menyiapkan 20 MVA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News