Pembangunan Kereta Gantung Pemuda Desa Karang Sidemen Tolak dan Bakar Ban

"Pada akhirnya nanti akan ada pembangunan yang lain, bukan hanya kereta gantung ini saja," ucap Dani.
"Kami pemuda dengan tegas menolak pembangunan kereta gantung," tegasnya.
Dani mengaku jika pihaknya telah melakukan diskusi panjang sebelum melakukan aksi dengan pemerhati lingkungan.
Menurut Dani, para pemerhati lingkungan juga menyatakan keberatan jika pembangunan tetap diteruskan.
"Kami keberatan dengan amdal dan atau efek lingkungan yang akan menganggu dan berakibat dari pembangunan kereta gantung ini," ujarnya.
Di sisi lain, dengan adanya pembangunan megah dengan nilai investasi sampai triliunan tersebut, hal itu berbanding terbalik dengan fasilitas jalan yang ada di Desa Karang Sidemen.
"Kami tidak bisa rasakan efek secara langsung pembangunan kereta gantung ini, lihat saja akses jalan yang sudah berpuluh tahun kami harusnyabdi perbaiki," imbuhnya.
Selain menolak pembangunan kereta gantung, pemuda dan masyarakat setempat juga meminta agar perbaikan jalan segera dilakukan.
Rencana pembangunan kereta gantung di kaki Gunung Rinjani mendapat penolakan dari warga setempat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News