Binaan PLN Lepasliarkan 5.000 Tukik ke Laut, Ini Tujuannya

Selasa, 06 Desember 2022 – 09:20 WIB
Binaan PLN Lepasliarkan 5.000 Tukik ke Laut, Ini Tujuannya  - JPNN.com NTB
Sejumlah mahasiswa melepasliarkan tukik (anak penyu) di pantai Mapak Indah, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-PLN)

ntb.jpnn.com, MATARAM - Kelompok Sadar Wisata Komunitas Pecinta Penyu Mapak (KP2M) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat telah melepasliarkan sebanyak 5.000 ekor tukik (anak penyu) ke laut sejak Januari hingga pertengahan 2022.

Kelompok ini merupakan binaan PT PLN (Persero).

"Dari 8.000 lebih butir telur yang kami tetaskan, sebanyak 5.000 tukik telah berhasil dikembalikan ke habitatnya," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata KP2M, H Awan, Senin (5/12).

Ia mengatakan, kawasan konservasi penyu pantai Mapak Indah, di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, merupakan kawasan konservasi yang mengusung konsep eduwisata pembelajaran tentang pelestarian habitat kehidupan penyu yang sekaligus merupakan hewan yang dilindungi.

Kelompok Sadar Wisata KP2M Mapak Indah melaksanakan program edukasi berupa pengenalan satwa penyu, membedakan antara reptil penyu, kura-kura dan bulus, jenis-jenis kegiatan upaya penyelamatan telur penyu.

Selain itu, edukasi tentang siklus hidup dan cara bertahan jenis-jenis penyu di dunia dan dampak sampah plastik yg mengancam hidup penyu serta pengenalan langsung ke reptil sambil memberi makan penyu dan melepasnya ke lautan.

H Awan menambahkan kini Pantai Mapak Indah tidak hanya menyajikan wisata alam semata, tetapi juga ada wisata edukasi yakni penangkaran penyu yang dapat menjadi alternatif wisata pendidikan.

"Kami memberikan pelayanan dan edukasi kepada pengunjung untuk mengenali penyu," ujarnya.

Kelompok sadar wisata yang merupakan binaan PLN di Mataram lepasliarkan 5.000 tukik ke laut
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia