Imam Adriansyah Jalani Puasa Panjang di Rusia, Ucap Alhamdullilah
“Maklum karena bulan puasa di sini bertepatan dengan Spring dan Summer menjelang akhir bulan puasa nanti, sehingga siang hari lebih panjang durasinya ketimbang malam hari,” lanjut Imam.
Selain itu, puasa di negeri yang sedang berkonflik dengan Ukraina ini tidak semeriah di tanah air.
“Tidak ada tadarusan setiap malam,” ujarnya.
Namun, bagaimanapun juga, ia tetap bersyukur dengan apa yang diraihnya.
Selain bisa mengenal dunia luar, Imam juga memiliki banyak teman-teman dari negara lain. Sehingga, ia juga mengenal budaya negara lain.
“Alhamdulilah untuk salat tarawih masih bisa setiap malam di masjid atau kadang di asrama bersama dengan mahasiswa-mahasiswa Muslim dari berbagai negara seperti Maroko, Mesir, Nigeria, dan lain-lain,” tutur Imam. (ket/jpnn)
Imam Adriansyah Jalani Puasa Panjang di Rusia, Ucap Alhamdullilah
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News