Ngeri Saat Banjir! 434 Desa Tinggi Resiko Bencana

ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 434 desa dan kelurahan di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki risiko tinggi bencana.
Kepala Pelaksana BPBD NTB Ruslan Abdul Gani menyebutkan ada kriteria khusus sebuah daerah dimasukkan ke dalam ketegori risiko tinggi bencana tersebut.
"Desa atau kelurahan yang rawan bencana ini sebagian besar dilintasi oleh sungai, desa yang berada di daerah perbukitan sehingga ancaman bencananya sangat besar baik itu banjir dan longsor," terang Ruslan Abdul Gani, Kamis (20/10).
Baca Juga:
Menurut mantan Kepala Biro Hukum Setda Pemprov NTB ini, intervensi yang dilakukan pemerintah dalam meminimalisir risiko bencana, terutama hidrometeorologi ada dua, pertama jangka pendek dan kedua jangka panjang.
"Jangka pendek yaitu membersihkan sarana prasarana drainase, akarisasi (memotong ranting-ranting pohon yang potensi tumbang), mengimbau masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.
Sedangkan, jangka panjang memperbaiki vegetasi tanaman, pembangunan bendungan/embung, dan memperluas daerah-daerah resapan khususnya di wilayah perkotaan.
Ruslan berharap pembentukan desa atau kelurahan tangguh bencana ini harus disegerakan, apalagi NTB merupakan salah satu provinsi rawan bencana.
Harapannya, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, akan lebih siap ketika terjadi bencana.
Harap waspada saat banjir, 434 desa ini dinyatakan memiliki resiko tinggi bencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News