Ngeri Saat Banjir! 434 Desa Tinggi Resiko Bencana

Minggu, 23 Oktober 2022 – 09:00 WIB
Ngeri Saat Banjir! 434 Desa Tinggi Resiko Bencana - JPNN.com NTB
Warga saat menyelamatkan barang berharga miliknya ketika rumahnya terendam banjir, Selasa (18/10/2022) (ANTARA/Humas BPBD Lombok Tengah)

ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 434 desa dan kelurahan di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki risiko tinggi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD NTB Ruslan Abdul Gani menyebutkan ada kriteria khusus sebuah daerah dimasukkan ke dalam ketegori risiko tinggi bencana tersebut.  

"Desa atau kelurahan yang rawan bencana ini sebagian besar dilintasi oleh sungai, desa yang berada di daerah perbukitan sehingga ancaman bencananya sangat besar baik itu banjir dan longsor," terang Ruslan Abdul Gani, Kamis (20/10).

Menurut mantan Kepala Biro Hukum Setda Pemprov NTB ini, intervensi yang dilakukan pemerintah dalam meminimalisir risiko bencana, terutama hidrometeorologi ada dua, pertama jangka pendek dan kedua jangka panjang.

"Jangka pendek yaitu membersihkan sarana prasarana drainase, akarisasi (memotong ranting-ranting pohon yang potensi tumbang), mengimbau masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.

Sedangkan, jangka panjang memperbaiki vegetasi tanaman, pembangunan bendungan/embung, dan memperluas daerah-daerah resapan khususnya di wilayah perkotaan.

Ruslan berharap pembentukan desa atau kelurahan tangguh bencana ini harus disegerakan, apalagi NTB merupakan salah satu provinsi rawan bencana.

Harapannya, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, akan lebih siap ketika terjadi bencana.

Harap waspada saat banjir, 434 desa ini dinyatakan memiliki resiko tinggi bencana
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia