Cegah Kekerasan di Sekolah, Mataram Genjot Ritual Keagamaan
ntb.jpnn.com, MATARAM - Dinas Pendidikan Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat meningkatkan pelaksanaan kegiatan keagamaan guna mencegah terjadinya tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf Zain mengatakan, bahwa semua sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk melaksanakan kegiatan keagamaan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, setiap Jumat
Ia mencontohkan, kegiatan keagamaan bagi siswa Muslim meliputi zikir, doa bersama, membaca Al Quran, dan kajian keagamaan.
"Harapannya, kegiatan ini bisa membentengi pelajar dan guru agar tidak melakukan tindakan-tindakan negatif, termasuk kekerasan seksual," katanya, Rabu (5/10).
Yusuf mengemukakan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan mengenai kejadian kekerasan, termasuk kekerasan seksual terhadap siswa di lingkungan sekolah di Kota Mataram.
"Semoga tidak akan pernah terjadi," katanya.
Di samping melaksanakan kegiatan keagamaan, Yusuf mengatakan, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Mataram untuk menjalankan Program Sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba).
"Kami ada MoU dengan BNNK Mataram untuk melakukan upaya sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di sekolah-sekolah," katanya.
Mataram berupaya untuk meningkatkan kegiatan keagamaan untuk mencegah aksi kekerasan di sekolah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News