Tim Penilai Ulang Lahan Bendungan Beringin di NTB Dapat Dukungan

ntb.jpnn.com, MATARAM - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat HL Budi Suryata mendukung pembentukan tim penilai ulang untuk menaksir harga lahan warga di tiga desa yang akan dibebaskan sebagai akses jalan menuju Bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.

"Kami sangat mendukung dibentuknya tim appraisal ini oleh pemerintah. Kami berharap nantinya tim ini dapat bekerja secara transparan," ujarnya, Selasa (4/10).

Anggota DPRD NTB dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat ini mengatakan adanya tim penilai ini akan memberikan kepastian terhadap harga tanah dan keadilan bagi masyarakat sehingga proses tersebut dapat menjadi ganti yang menguntungkan bagi masyarakat.

"Bukan malah ganti yang malah merugikan masyarakat," ujarnya.

Selain mendorong terbentuknya tim appraisal baru yang melakukan pengkajian harga tanah secara transparan, pihaknya juga berharap pemda dapat segera melakukan langkah-langkah taktis dan strategis untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Diperlukan kerendahan hati semua pihak untuk mau duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut. Saya prihatin dengan kondisi ini, karena keberadaan bendungan ini sudah diharapkan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Bendungan Beringin Sila adalah sumber kehidupan bagi masyarakat tani di wilayah Kecamatan Utan dan sekitarnya," terang Budi.

Pihaknya juga berharap pemda dapat melakukan sosialisasi secara masif dengan komunikasi yang lebih intens kepada semua komponen segera dilakukan agar mendorong percepatan penyelesaian persoalan tanah tersebut.

"Saya yakin masyarakat akan mau menerima kesepakatan kalau dilakukan secara baik dan kekeluargaan dengan mendorong semangat kebersamaan, karena kehadiran Bendungan Beringin Sila adalah untuk kepentingan kita bersama," ungkapnya.