Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan di NTB
ntb.jpnn.com, PRAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan di Nusa Tenggara Barat.
Hal ini sebagai dampak puncak musim kemarau 2022.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Anggi Dewita dikutip dari keterangan resmi di Praya, Selasa (30/8), mengatakan berdasarkan data satelit terdeteksi 85 titik panas di wilayah NTB yang tersebar di Pulau Lombok di Lombok Timur.
Selain itu, titik panas terjadinya di pulau Sumbawa seperti Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dan Dompu.
Sedangkan kondisi angin secara umum bergerak dari arah timur barat daya dengan kecepatan 5-37 km/jam
BMKG juga menyatakan, sebanyak 8 kabupaten/kota di NTB berstatus siaga bencana kekeringan meteorologi dampak musim kemarau 2022.
"Status siaga kekeringan meteorologis terjadi di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Dompu dan Kota Bima," katanya.
Bencana kekeringan di Kabupaten Kabupaten Lombok Timur terjadi di Kecamatan Sambelia, Montong Gading, Masbagik, Jerowaru dan Sakra Barat. Kemudian di Kabupaten Lombok Tengah, yaitu kecamatan Janapria dan Kabupaten Lombok Utara yaitu Kecamatan Pemenang.
Sedangkan di Kabupaten Sumbawa, yaitu Kecamatan Buer, Moyo Hilir, Lape, Moyo Hulu, Plampang, Lape, Moyo Utara, Moyo Hilir, Unter Iwes, Empang Dan Labangka.
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada adanya potensi kebakaran hutan dan lahan di NTB
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News