PLN-Brida NTB Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

ntb.jpnn.com, MATARAM - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Nusa Tenggara Barat dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang mulai digunakan oleh masyarakat.

Kemitraan tersebut dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Program promosi Bersama Kendaraan Listrik, oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo, dengan Kepala Brida NTB H Wirawan Muhammad.

Sudjarwo menjelaskan MoU tersebut merupakan langkah awal dalam sinergi dan kerja sama antara PLN dan Brida NTB untuk bersama menyukseskan program transisi energi melalui pemanfaatan kendaraan listrik.

"Sebagai pusat riset dan inovasi, Brida NTB memiliki peran yang strategis dalam pengembangan kendaraan listrik di NTB. Untuk itu, kolaborasi ini akan menjadi satu langkah yang substansial dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki oleh masing masing pihak," katanya.

Ia mengatakan pihaknya serius dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Hal itu dibuktikan dengan telah terbangunnya beberapa titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) tersebar di NTB.

Hingga saat ini, ada tiga lokasi SPKLU, yaitu di kantor PLN UP3 Mataram, kantor PLN Unit Induk Wilayah NTB, dan Kantor Dinas Perhubungan NTB.

PLN juga telah mempersiapkan penambahan SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu dua unit SPKLU masing-masing di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, dan Kantor Perum Damri berkapasitas 50 kilo Watt (kW), serta dua unit SPKLU berkapasitas 7,5 kW di SMK3 Mataram, serta kantor Gubernur NTB.

Selain itu, lanjut Sudjarwo, pihaknya juga telah membangun SPLU sebanyak 177 titik di lokasi tersebar yang dipastikan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan listrik di NTB.