5.800 Kendaraan di NTB Ikut Program Subsidi BBM
ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 5.800 pemilik kendaraan telah mendaftar program subsidi tepat bahan bakar minyak (BBM) yang dimulai sejak 1 Juli lalu.
Menurut catatan PT Pertamina Patra Niaga Area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) tersebut, seluruh 5.800 kendaraan tersebut berada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penjabat sementara Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra menyebutkan, 5.800 kendaraan di NTB tersebut, merupakan bagian dari 90.000 kendaraan di wilayah Jatimbalinus yang telah mendaftar program subsidi tepat BBM solar dan pertalite hingga 10 Agustus 2022.
Baca Juga:
"Dari 90.000 kendaraan tersebut, 80 persen atau sebanyak 72.000 kendaraan berasal dari Jawa Timur, 10 persen atau 9.000 kendaraan dari Bali, dan NTB sebanyak 5.800 kendaraan, sedangkan di Nusa Tenggara Timur sebanyak 3.200 kendaraan," katanya.
Dari 90.000 unit kendaraan yang mendaftar, terdiri atas 58.000 unit kendaraan menggunakan BBM pertalite dan 32.000 unit kendaraan bahan bakar solar.
Meskipun implementasi belum dilakukan, Arya mengingatkan seluruh konsumen yang mengkonsumsi produk BBM solar bersubsidi dan pertalite sebaiknya melakukan pendaftaran kendaraannya.
"Bagi kendaraan yang tidak mengkonsumsi pertalite dan solar subsidi tentunya tidak perlu melakukan pendaftaran. Kami berterima kasih dan mengapresiasi konsumen yang telah membeli produk selain pertalite dan solar subsidi karena kedua produk tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang memang layak disubsidi," ujarnya.
Menurut dia, subsidi yang tepat sasaran menjadi penting, mengingat pemerintah telah berkontribusi besar mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi pada 2022.
Sebanyak 5.800 pemilik kendaraan di NTB daftar program subsidi BBM
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News