Jejak Islam di Lombok: Kiai Mas Mirah yang Dikenang hingga Pulau Jawa
Dikatakan, makam Kiai Mas Mirah berada dalam satu lahat bersama ayahnya, Sayid Mutsana atau dikenal dengan nama Deneq Sadanah, yang merupakan seorang Demung di Desa Mujur yang diperintahkan oleh Kerajaan Pejanggik, kerajaan Islam di Lombok kala itu.
Kiprah Kiai Mas Mirah menyebarkan agama Islam di Pulau Lombok cukup berpengaruh.
Dia mulai menyebarkan Islam sekitar tahun 1700. Tak hanya di Pulau Lombok, bahkan dakwahnya disebut meluas sampai di Pulau Jawa.
Oleh karena itu, makam Kiai Mas Mirah bersama ayahnya sering dikunjungi peziarah dari Jawa.
Dalam berdakwah, Kiai Mas Mirah dikenal paling simpel dan mudah dicerna umat.
Bahasa dakwahnya paling populer di Lombok adalah kata-kata solah mu gaweq, solah mu dait, lenge mu gaweq, lenge mu dait, terjemahan bahasa Indonesianya baik anda kerjakan, maka baik pula yang anda dapatkan.
Jelek anda kerjakan, maka jelek pula yang anda dapatkan.
Sayangnya, tak banyak peninggalan yang tersisa dari Kiai Mas Mirah.
Simak jejak penyebaran agama Islam di Pulau Lombok: Ada Kiai Mas Mirah yang hingga kini dikenang hingga Pulau Jawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News