Berniat Jadi TKI Ilegal? Pikir Seribu Kali, Bisa Dilecehkan dan Dibunuh
ntb.jpnn.com, MATARAM - Masyarakat diwanti-wanti agar tidak tergiur rayuan calo untuk menjadi TKI ilegal.
Bagi masyarakat yang berminat untuk bekerja di luar negeri, diharapkan untuk mengikuti segala prosedur yang berlaku demi adanya jaminan keamanan.
"Berangkat secara ilegal atau tanpa dokumen yang jelas hingga dijanjikan gaji besar dan pekerjaan mudah, merupakan cara calo atau tekong untuk beraksi merayu masyarakat agar mau bekerja dikirim keluar negeri," kata Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi.
Ia mengatakan, yang terjadi malah sebaliknya.
Para TKI ilegal bukannya mendapat gaji yang layak, tetapi bekerja lebih berat dengan gaji yang tidak sepadan, bahkan seringkali tidak digaji.
"Ada yang dilecehkan, disiksa, bahkan sampai dibunuh. Kalau sudah terjadi masalah seperti itu, yang dituntut dan disalahkan pemerintah, sementara calo atau tekongnya kabur," ujarnya.
Gede menyatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk memastikan bahwa TKI yang bekerja ke Malaysia mendapatkan jaminan perlindungan kesehatan, asuransi, fasilitas tempat tinggal, dan perlakuan yang baik.
Oleh karena itu, menurutnya, penerapan One Channel System (OCS) yang merupakan kesepakatan dari negara Indonesia dan Malaysia adalah implementasi konkrit dari program zero unprosedural PMI yang telah dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Bagi yang berminat untuk kerja di luar negeri, jangan coba-coba cara ilegal, bisa dilecehkan dan dibunuh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News