85 Rumah di Mataram Dipugar, Lihat nih Kondisinya
Dikatakan, anggaran Rp 35.750.000 itu merupakan dana 'sharing' dari pemerintah pusat dan pemerintah kota dengan rincian Rp 20.750.000 dari pusat dan Rp 15 juta dari Pemerintah Kota Mataram.
"Untuk pencairannya dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama untuk kegiatan awal, tahap kedua dicairkan setelah pekerjaan mencapai 30 persen dan terakhir setelah pekerjaan 75 persen," katanya.
Kegiatan pemugaran 85 unit RTLH di Kota Mataram itu ditargetkan rampung pada bulan November 2022 sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
"Kalau bisa selesai lebih cepat, tentu akan lebih bagus tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas pekerjaan yang telah direncanakan," katanya.
Guna mengoptimalkan pengawasan, tambahnya, pengerjaan rumah warga itu dilakukan dengan sistem kelompok kerja dan melibatkan tiga fasilitator yang sudah ditunjuk dari pemerintah pusat.
"Karenanya, anggaran Rp 35.750.000 per unit itu peruntukannya Rp 30 juta lebih untuk bahan bangunan dan Rp 5 juta ongkos tukang, sehingga penerima batuan tinggal menerima kunci rumah baru," katanya. (antara/ket/jpnn)
Sebanyak 85 rumah di Kota Mataram mulai dipugar, lihat nih kondisinya
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News