Pemprov NTB Pakai QRIS, Targetnya Tak Main-main
![Pemprov NTB Pakai QRIS, Targetnya Tak Main-main - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ntb/news/normal/2022/07/19/kepala-perwakilan-bank-indonesia-provinsi-nusa-tenggara-bara-hbk6.jpg)
Terlebih, NTB yang pertumbuhan ekonominya cukup tinggi.
"Ekonomi digital di masa depan akan membutuhkan big data. Upaya ini agar pertumbuhan ekonomi juga mengadopsi digitalisasi yang berpotensi besar di masa depan diantaranya sistem pembayaran," katanya.
Menurut dia, kedaulatan ekonomi dalam era digitalisasi secara sederhana digambarkan agar satu QR Code dapat berlaku di seluruh Indonesia sehingga dana yang berputar dalam transaksi menggunakan aplikasi nasional dalam negeri.
Heru mencontohkan pembayaran parkir kendaraan bermotor di Kota Mataram, sudah menggunakan QRIS dan diproyeksikan nilainya mencapai Rp 8 miliar pada 2022.
"Saya berharap QRIS dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ucapnya.
Data Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, hingga Mei 2022, sebanyak 163.109 merchant QRIS tersebar di seluruh pelosok NTB, dengan total sebanyak 100.351 pengguna dan rata-rata volume transaksi dalam dua tahun terakhir mencapai 144 ribu transaksi per bulan.
Sementara itu, Kepala Bappenda NTB Hj Eva Dewiyani mengatakan target realisasi penerimaan pendapatan daerah pada 2022 sebesar 5,39 triliun, di mana dari pajak kendaraan senilai Rp 546,7 miliar dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) sebesar Rp 417 miliar.
Ia berharap penggunaan QRIS dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor bisa memudahkan masyarakat dan memberikan kepastian nominal pembayaran serta menekan angka tunggakan.
Di era digital ini, Pemprov NTB tak ketinggalan memaakai sistem pembayaran nontunia melalui QRIS, targetnya tinggi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News