BRI Praya di Lombok Timur Diserbu Warga, Minta Kejelasan Dana PEN

ntb.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Rinjani Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuntut supaya dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) tanpa jaminan itu segera dicairkan.

Untuk itu, mereka mendatangi BRI Cabang Praya.

"Berkas syarat pengajuan dana itu telah kami lengkapi, namun sampai saat ini belum dicairkan," kata seorang warga Sukardi yang berasal dari Kecamatan Janapria, Kopang dan Praya Timur di Praya, Senin.
Senin (11/4).

Kedatangan ratusan anggota KSU Rinjani ini turut dikawal oleh pihak kepolisian.

Turut hadir Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono.

Sukardi datang bersama warga lainnya untuk meminta kejelasan dari BRI.

Dana PEN merupakan pinjaman tanpa bunga yang menjadi program pemerintah pusat dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Pemerintah telah memberikan ruang pinjaman tanpa jaminan kepada masyarakat. Berkas sudah dua bulan kami berikan, tapi tidak ada jawaban. Kami minta dana itu dicairkan," katanya.