Setelah Dimarah Karena Lalai Shalat Zuhur, Remaja Ini Buat Panik Warga
ntb.jpnn.com, LOMBOK UTARA - Gara-gara marah, kedua orang tua ini nyaris kehilangan anaknya.
Hal ini berawal dari orang tua korban yang marah dan memaksa anaknya untuk melaksanakan shalat Zuhur.
Korban, yang bernama Bening, lantas keluar dari rumah menuju kali muhajirin Busur Timur, di Dusun Busur Timur, Desa Rempek Darusalam, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
“Beberapa saat kemudian bapaknya mencari korban dan menemukan sandal yang dipakai korban telah berada di tepi Kali Muhajirin,” jelas Kapolsek Gangga Iptu Remanto.
Orang tua korban terus melakukan pencarian di seputaran kali, namun tidak ada hasil.
Masyarakat lalu melapor ke pihak kepolisian.
Mendengar adanya pengaduan dari orang tua korban, Bhabinkamtibmas Desa Rempek Darusalam Briptu M. Arga melanjutkan lapor ke bagian piket jaga Polsek Gangga.
Respon cepat anggota jaga bersama Briptu M. Arga yang dibantu warga setempat, membuahkan hasil.
Tak terima dimarah karena lalai melakukan shalat Zuhur, remaja ini kabur dari rumah dan buat warga sekitar panik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News