PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik, 3 di NTB
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk akan tancap gas menyelesaikan 10 proyek gasifikasi pembangkit listrik.
Seluruh proyek ini berada di Klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi Utara.
Ke-10 proyek itu terdiri atas tujuh proyek Klaster Nusa Tenggara (NTB dan NTT), yakni Jeranjang-Lombok NTB di MPP Jeranjang dan PLTG/ PLTGU Lombok Peaker; Sumbawa NTB di PLTMG Sumbawa; Bima NTB di PLTMG Bima; Rangko-Flores NTT di PLTMG Rangko (Flores); Maumere NTT di PLTMG Maumere; Alor NTT di PLTMG Alor; Waingapu NTT di PLTMG Waingapu; dan Kupang NTT di PLTMG Kupang.
Serta, dua proyek Klaster Sulawesi Utara yakni Konawe-Kendari di PLTMG Kendari dan Bau-Bau di PLTMG Bau-Bau.
Pengerjaan proyek ini , merupakan penugasan pemerintah sesuai Keputusan Menteri ESDM No 2 Tahun 2022.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, ke-10 proyek ini telah memasuki tahap perizinan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (KKPRL) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Menurut Achmad, kebutuhan gas bumi untuk 10 proyek tersebut direncanakan dipasok lewat moda LNG dari Bontang, Kaltim, dengan total kebutuhan Nusra 28 BBTUD dan Sultra 4 BBTUD.
PGN berkomitmen menjalani seluruh proses proyek regasifikasi pembangkit listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PT PGN Tbk akan mengerjakan dengan cepat 10 proyek gasifikasi pembangkit listrik, 3-ya ada di NTB
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News