Ribuan Sapi Terjangkit PMK di Lombok, DPRD NTB: Disnakeswan Jangan Lamban
ntb.jpnn.com, MATARAM - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menyerang ribuan sapi di lima kabupaten dan kota di Pulau Lombok.
Untuk penanganan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Mori Hanafi meminta Disnakeswan NTB untuk lebih cekatan.
"Harus lebih cekatan lagi dalam mengantisipasi penyebaran virus PMK ini," ujar Mori Hanafi, Rabu (8/6).
Kasus PMK di Lombok yang kini mencapai lebih dari 10 ribu.
Baginya, angka tersebut masih wajar, mengingat populasi sapi di NTB cukup banyak, dan termasuk pemasok daging nasional.
Namun, dalam mengatasi PMK itu mestinya Disnakeswan jangan lamban dan bergerak lebih cepat.
"Sapi yang terjangkit itu mestinya cepat dikarantina," ucapnya.
Upaya mengkarantina sapi-sapi yang terkena virus PMK, lanjutnya, bisa mencegah penyebaran virus PMK.
Ribuan sapi telah terjangkit PMK di Lombok, anggota DPRD NTB minta Disnakeswan agar bergerak lebih cepat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News