Hindari Daging Sapi Terjangkit PMK, Ini Bahayanya

Rabu, 08 Juni 2022 – 15:30 WIB
Hindari Daging Sapi Terjangkit PMK, Ini Bahayanya - JPNN.com NTB
Ternak sapi warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Akhyar)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Meskipun tidak bisa menular ke manusia, warga diimbau untuk tidak membeli daging sapi yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Demikian disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Tetap waspada untuk tidak beli daging sapi yang sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Tengah Suardi, Rabu (8/7).

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah juga mengimbau peternak untuk tidak melakukan pemotongan ternak sapi yang terkena wabah PMK.

Hal itu untuk mencegah penyebaran wabah PMK yang sudah mewabah di Lombok Tengah.

"Peluang kesembuhan ternak sapi yang terkena wabah PMK itu cukup besar, sehingga kita terus melakukan pengobatan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman.

Selain melakukan pengobatan, pihaknya juga melakukan edukasi kepada masyarakat dan penyemprotan disinfektan.

Pihaknya berupaya untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Dinkes Lombok Tengah mengimbau agar masyarakat jangan membeli daging sapi yang terjangkit PMK, ini bahayanya
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia