Kasus PMK di Lombok Tengah Meroket, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang

Selasa, 07 Juni 2022 – 15:23 WIB
Kasus PMK di Lombok Tengah Meroket, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang - JPNN.com NTB
Ternak sapi milik warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang terkena wabah PMK. (ANTARA/Akhyar)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Penutupan pasar hewan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperpanjang untuk mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Jumlah kasus PMK dinyatakan terus meningkat.

"Kami telah mengeluarkan surat perpanjangan penutupan pasar hewan hingga tanggal 20 Juni, yang awalnya akan buka pada tanggal 4 Juni 2022," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Taufikurahman, Selasa (7/6).

Peningkatan kasus PMK di Lombok Tengah terhitung tinggi.

Berdasarkan data terakhir, kasus saat ini mencapai 4.700 ekor, dan telah sembuh sebanyak 2.200 ekor.

"Itu total kasus PMK selama sebulan sejak ditemukan pascalebaran hingga saat ini. Dalam seminggu saja penambahan sekitar 700 ekor," katanya.

Selain melakukan pengobatan, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat dengan melakukan pengobatan secara herbal, karena hal itu bisa membantu masyarakat.

"Kondisi obat yang kurang, sehingga kami juga melakukan pengobatan secara herbal dengan memberikan air gula merah, kunyit, dan asam, kepada ternak yang terkena PMK," tambahnya.

Jumlah kasus PMK di Lombok Tengah meningkat drastis, untuk itu penutupan pasar hewan diperpanjang
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia