Cegah PMK, Ternak di Senaru Dicek
ntb.jpnn.com, LOMBOK UTARA - Seiring dengan meningkatnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Nusa Tenggara Barat, kepolisian turut ambil bagian.
Bhabinkamtibmas Desa Senaru turut mendampingi dalam pengambilan sampel ternak yang terindikasi mengidap PMK.
Pengambilan sampel dilakukan di Dusun Lendang Cempaka, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Kamis (2/6).
Kapolres Lombok Utara melalui Kasubsi Humas Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan mengatakan, PMK sangat mudah menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, termasuk hewan liar seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.
Ia juga mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah derah untuk menghentikan wabah PMK ini.
“Kami berharap tidak ada penyakit PMK yang masuk dan menular di wilayah hukum Polres Lombok Utara,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk betul-betul menjaga kesehatan dan kebersihan ternak.
Selain itu, peternak diharapkan untuk tidak menjual ternak ke luar wilayah Lombok Utara melalui jalur-jalur ilegal.
Untuk mencegah masuknya PMK di Lombok Utara, ternak-ternak di Desa Senaru diperiksa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News