Keributan Saat Malam Takbiran di NTB, Polisi Imbau Warga Tenang karena Kejadian Berulang-ulang
ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Keributan terjadi antarwarga di Desa Mareja, Kabupaten Lombok Barat akibat salah paham saat pawai malam Takbiran, Minggu (1/5) lalu.
Atas kejadian tersebut, Polres Lombok Barat, NTB, bertindak cepat untuk menengahi.
"Kami dari aparat kepolisian sejak kemarin sudah melakukan langkah pengamanan dan upaya mediasi antara kedua belah pihak," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Rabu (4/5).
Mediasi tersebut dipimpin oleh pihak Polres Lombok Barat, tokoh agama, Kepala Desa Mareje, serta perwakilan dari kedua belah pihak, yakni Dusun Ganjar dan Dusun Bangket Lauk.
"Kami masih melakukan upaya terbaik terkait dengan masalah ini untuk bermusyawarah," kata Artanto.
Kejadian tersebut bermula saat pawai malam Takbiran di Desa Mareja, Kabupaten Lombok Barat.
Kala saat itu, iring-iringan pawai yang diikuti oleh beberapa pemuda dari Dusun Bangket Lauk meledakkan petasan di depan kandang sapi milik Rahim alias Amaq Runa di Dusun Ganjar.
Rahim alias Amaq Runa kemudian menegur para pemuda itu yang berakhir dengan keributan.
Terjadi keributan yang berulang-ulang saat malam Takbiran di NTB, polisi imbau warga tenang dan tak terprovokasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News