Terdakwa Kasus Kredit Fiktif BPR NTB Batukliang Divonis 7 Tahun

Rabu, 21 Desember 2022 – 09:43 WIB
Terdakwa Kasus Kredit Fiktif BPR NTB Batukliang Divonis 7 Tahun - JPNN.com NTB
Bendahara UPT Dikbud Kecamatan Pringgasela Saipuddin duduk di kursi pesakitan dalam sidang putusan perkara pencatutan 22 nama guru untuk kebutuhan pengajuan kredit di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB Cabang Aikmel di Pengadilan Negeri Tipikor Mataram, NTB, Selasa (20/12/2022). (ANTARA/Dhimas B.P.)

Dalam putusan, hakim menguraikan peristiwa pidana dari pencatutan nama guru untuk kebutuhan pengajuan kredit di BPR tersebut.

Terdakwa Saipuddin mengajukan kredit dengan memanfaatkan jabatan sebagai Bendahara UPT Dinas Dikbud Cabang Aikmel.

Bekerja sama dengan terdakwa lain, yakni Afif Muafi sebagai pegawai di BPR NTB Cabang Aikmel, Saipuddin mengajukan kredit pada tahun 2020 dengan mencatut 22 nama guru.

Untuk setiap nama, Saipuddin membuat pengajuan pinjaman uang Rp 50 juta sehingga menimbulkan kerugian negara sedikitnya Rp 1 miliar.

Angka kerugian yang muncul dikuatkan dari hasil audit Inspektorat Lombok Timur. (antara/ket/jpnn)

Bendahara Dikbud yang mencatut 22 nama guru dalam kasus kredit fiktif BPR NTB Cabang Batukliang divonis 7 tahun

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia