Teror Robin Hood di Bima Harus Dihentikan, Polisi Amankan Ratusan Anak Panah dan Ketapel
ntb.jpnn.com, MATARAM - Aksi teror panah di Kota dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus dihentikan.
Pasalnya, hal itu telah menjadi momok menakutkan dalam dua bulan terakhir.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengajak segenap komponen masyarakat untuk mendukung penghentian.
"Sebenarnya polisi sudah melakukan banyak upaya untuk mengatasi hal ini. Mulai dari upaya preemtif, preventif hingga represif sekalipun. Namun, semua itu belum juga bisa menghentikan permasalahan," kata Artanto.
Karena itu, Atanto meminta dukungan dan keterlibatan segenap komponen masyarakat, termasuk meminta perhatian dari pemerintah.
"Mari kita dudukkan bersama, melihat apa yang menjadi biang persoalan dan bagaimana solusi pergerakannya," ujar dia.
Dalam dua bulan terakhir, polisi mencatat ada ratusan anak panah dan ketapel yang menjadi barang sitaan.
Pelakunya banyak berasal dari golongan anak yang masih berstatus pelajar SMP hingga SMA.
Aksi teror ala Robin Hood di Kabupaten dan Kota Bima harus dihentikan karena makin meresahkan, polisi telah amankan ratusan anak panah dan ketapel
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News