Korupsi Bibit Sapi: Penyidik Dalami Keterangan DPRD Lombok Barat
ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengaku sedang melakukan pendalaman terkait keterangan sejumlah anggota DPRD perihal kasus dugaan korupsi pengadaan bibit sapi pada Dinas Pertanian Lombok Barat pada tahun anggaran 2020.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Mataram Ida Bagus Putu Widnyana menjelaskan, bahwa pendalaman tersebut merupakan tindak lanjut hasil pemeriksaan dua anggota DPRD Lombok Barat pada pekan lalu.
"Hasil pemeriksaan masih didalami. Kalau masih terdapat kekurangan materi, pasti akan ada agenda pemeriksaan tambahan," kata Bagus, Kamis (17/11).
Pendalaman keterangan anggota DPRD tersebut, kata dia, masuk dalam konstruksi penyidikan yang kini sedang berupaya mengungkap tersangka.
Terkait dengan identitas dari anggota legislatif tersebut, Bagus memilih untuk tidak mengungkapkan.
Begitu juga dengan penjelasan peran dan keterlibatan yang bersangkutan. Hal itu masuk dalam kewenangan penyidik.
"Yang jelas, yang diperiksa pekan lalu itu saksi dari kalangan anggota dewan," ujarnya.
Selanjutnya, untuk persoalan kerugian negara yang menjadi materi kelengkapan alat bukti, Bagus mengungkapkan bahwa penyidik sudah menggandeng tim audit dari inspektorat.
Penyidik kini tengah mendalami keterangan para anggota DPRD terkait dengan korupsi bibit sapi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News