Tersangka Korupsi Dana KUR Petani Diperiksa hingga 7 Jam

Kamis, 27 Oktober 2022 – 09:00 WIB
Tersangka Korupsi Dana KUR Petani Diperiksa hingga 7 Jam - JPNN.com NTB
Dokumentasi-Gedung Kejati NTB di Jalan Langko, Mataram. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Dalam penanganan kasus ini, penyidik kejaksaan menitipkan penahanan kedua tersangka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram, Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

Terhitung sejak Rabu (26/10) kedua tersangka secara resmi menjalani masa penahanan kedua yang berlaku selama 40 hari.

Dasar perpanjangan masa penahanan tersangka melihat proses penyidikan yang belum rampung di tangan penyidik.

Tersangka AM dan IR dalam kasus ini memiliki peran berbeda.

Untuk AM, terungkap sebagai salah satu mantan petinggi dalam jabatan perbankan penyalur dana KUR. Sedangkan IR, bendahara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB.

Proyek penyaluran ini kali pertama muncul adanya kerja sama antara bank konvensional PT BNI dengan PT SMA dalam penyaluran dana KUR untuk petani di Lombok.

Dalam kerja sama yang tertuang dalam surat perjanjian Nomor: Mta/01/PKS/001/2020, PT SMA dengan PT BNI menandatangani penyaluran dana KUR untuk petani di Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Jumlah petani yang terdaftar sebagai penerima sebanyak 789 orang.

Penyidik Kejati NTB memeriksa salah satu tersangka korupsi dana KUR dan berjalan hingga 7 jam
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia