Kades Terpilih Selong Belanak Penuhi Panggilan Penyidik, Ini Pertanyaannya

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kepala Desa Terpilih Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kadir Jaelani selaku terlapor kasus dugaan pemalsuan Ijazah Paket C di Polres Lombok Tengah penuhi panggilan penyidik. 

Seperti diketahui, Kadir Jaelani dilaporkan oleh salah satu calon Kepala Desa Selong Belanak Lalu Sayuti dengan dugaan pemalsuan ijazah Paket C. 

Ijazah tersebut digunakan sebagai syarat mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Desa beberapa waktu lalu. 

Kuasa hukum terlapor Mahrif Nurdin mengatakan, saat ini pihaknya memenuhi panggilan penyidik untuk diminta keterangan terkait laporan tersebut. 

"Hari ini kami diminta untuk mengklarifikasi adanya laporan dugaan pemalsuan Ijazah Paket C itu," kata Mahrif, Sabtu (1/10). 

Kuasa hukum yang kerap disapa Arif ini juga menjelaskan, Kadir Jaelani dicecerkan sejumlah pertanyaan terkait bagaimana proses dia mendapatkan ijazah Paket C tersebut. 

"Masih seputaran tentang proses pendaftaran sampai dengan ujian dan menerima ijazah," sebut Arif. 

Menurut Arif, Kadir Jaelani mendapatkan ijazah Paket C dengan proses yang cukup panjang, yakni mulai dari mendaftarkan diri sebagai peserta didik, mengikuti pembelajaran tatap muka, hingga ujian.