Hukuman Terdakwa Korupsi Benih Jagung Berkurang, 2 Tahun Lebih Ringan

Rabu, 28 September 2022 – 10:27 WIB
Hukuman Terdakwa Korupsi Benih Jagung Berkurang, 2 Tahun Lebih Ringan - JPNN.com NTB
Dokumentasi - Terdakwa korupsi pada proyek pengadaan benih jagung hibrida varietas litbang III pada tahun anggaran 2017 yang merupakan mantan Kepala Distanbun NTB, Husnul Fauzi, beranjak keluar dari ruang persidangan usai mengikuti agenda putusannya di Pengadilan Negeri Tipikor Mataram, NTB, Jumat (7-1-2022) petang. ANTARA/Dhimas B.P.

Tahap kedua dikerjakan PT WBS dengan anggaran Rp31 miliar untuk 840 ton benih jagung.

Berdasarkan hasil audit BPKP NTB total kerugian negara yang muncul Rp 27,35 miliar.

Kerugian itu muncul dari pengadaan tahap pertama yang dikerjakan PT SAM dengan nilai Rp 15,43 miliar.

Pada tahap kedua yang dikerjakan PT WBS muncul kerugian Rp 11,92 miliar. Kerugian muncul dari adanya pengembalian benih rusak dari para petani.

Saat kasus ini masih di tahap penyidikan, pihak penyedia benih sudah mengembalikan sebagian temuan kerugian negara berdasarkan temuan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertanian RI.

Ketika itu, PT SAM menyetorkan Rp 7,5 miliar langsung kas negara, sedangkan dari PT WBS sebesar Rp 3,1 miliar. (antara/ket/jpnn)

Terdakwa Husnul Fauzi dijatuhi hukuman penjara 2 tahun lebih ringan atas keterlibatannnya dalam kasus korupsi pengadaan benih jagung tahun 2017

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia