Diperiksa Terkait Korupsi Bibit Sapi, Anggota Dewan Tak Hadir Tanpa Keterangan
Menurut informasi, anggota legislatif tersebut memiliki peran yang cukup penting dalam program pengadaan bibit sapi untuk kelompok tani ternak di Kabupaten Lombok Barat.
Namun, Bagus enggan menuturkan perihal peran yang bersangkutan. Dia menjanjikan semua peran saksi dalam kasus ini akan terungkap setelah ada gelar perkara.
Dalam perkembangan penyidikan, lanjut dia, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi, termasuk diantaranya kelompok tani ternak.
"Kalau dijumlahkan, sudah ada sekitar 20 lebih saksi yang kami periksa," ucapnya.
Dalam rangkaian penyidikan, pihaknya turut mengagendakan turun lapangan untuk mengecek realisasi bantuan di kelompok tani ternak.
Berdasarkan data dari laman resmi LPSE Lombok Barat, pada tahun 2020 ada tiga pengadaan bibit sapi.
Paket pertama jenis bibit sapi eksotis atau simental dengan pagu anggaran Rp 540 juta.
Proyek tersebut dikerjakan perusahaan berinisial NMU asal Kabupaten Lombok Tengah dengan harga penawaran Rp 489 juta.
Seorang anggota DPRD Lombok Barat tidak hadir tanpa keterangan ketika dipanggil menjadi saksi dalam kasus korupsi pengadaan bibit sapi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News