Dalami Kasus Korupsi Dana KUR di Lombok Timur, Kejati Gandeng BPKP

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 13:11 WIB
Dalami Kasus Korupsi Dana KUR di Lombok Timur, Kejati Gandeng BPKP  - JPNN.com NTB
Kepala Kejati NTB Sungarpin (kanan) didampingi Asisten Pembinaan Iwan Setiawan memberikan keterangan pers perihal perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi dana KUR di Mataram, NTB, Jumat (26/8/2022). (ANTARA/Dhimas B.P.)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Penyidik Pidana Khusus Kejati NTB menggandeng tim audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memeriksa para petani yang terdaftar dalam data penerima dana kredit usaha rakyat (KUR) perbankan di Kabupaten Lombok Timur.

Demikian disampaikan Kepala Kejati NTB Sungarpin.

Pihaknya ingin memastikan pemeriksaan bersama BPKP ini untuk menelusuri potensi kerugian negara dalam kasus dugaan penyelewengan dana KUR tersebut.

"Ada yang dapat, ada yang tidak, ada yang namanya tercantum dalam daftar penerima, tetapi cuma tidak dapat bantuan, itu makanya diperiksa bersama BPKP. Untuk itu (penelusuran potensi kerugian negara)," kata Sungarpin, Jumat (26/8).

Ia mengatakan, pemeriksaan para petani yang terdaftar dalam data penerima dana KUR ini sudah berjalan sejak Senin (22/8) di Kantor Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.

"Masih berjalan di lokasi karena itu kan banyak penerima, 789 orang, dari Lombok Timur dan Lombok Tengah," ujarnya.

Dengan progres penanganan demikian, Sungarpin memastikan pihaknya belum mengantongi kerugian negara.

Namun, penyidik sudah mengantongi potensi kerugian negara berdasarkan hasil hitung mandiri yang jumlahnya mencapai Rp 29,95 miliar.

Guna mendalami kasus dugaan korupsi dana KUR di Lombok Timur, penyidik pidana khusus Kejati menggandeng BPKP
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia