Usut Tuntas Kasus Brigadir J: Organisasi Mahasiswa di NTB Dukung Polri
ntb.jpnn.com, MATARAM - Sejumlah organisasi kemahasiswaan di Kota Mataram, NTB, meminta agar kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J diusut tuntas.
Organisasi ini ingin menyuarakan dukungannya kepada institusi Polri.
Dukungan berbagai organisasi kemahasiswaan itu datang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabuddhi), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Ketua PMII Cabang Mataram Wahyudin Safari memberikan apresiasi atas sikap profesionalitas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap dalang pembunuhan Brigadir J.
"Kami percaya bahwa Kepolisian Republik Indonesia mampu menjaga integritasnya guna mengembalikan kepercayaan publik yang telah 'diperkosa' oleh oknum bejat yang ada di tubuh Polri, dengan cara memaksimalkan evaluasi dan bersih-bersih di internal," kata Wahyudin.
Ia menyatakan bahwa PMII berkomitmen mendukung upaya Polri mengungkap dan menindak tegas oknum anggota polisi yang terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, termasuk mengungkap keabsahan dari isu keberadaan mafia judi daring di lingkup Polri.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mataram Haerul Azmi berharap Kapolri segera melakukan "bersih-bersih" internal dari oknum yang terbukti sudah merusak integritas Polri.
"Langkah bersih-bersih internal harus dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga polsek," ujar Azmi pada kesempatan sama.
Terkait penanganan kasus pembunuhan Brigadir J, sejumlah organisasi mahasiswa di NTB ber dukungan kepada Polri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News